Karawang Butuh Bupati yang Sudah Selesai dengan Dirinya, Aktivis Sebut Ciri-cirinya....

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Pilkada Karawang setahun lagi. Menurut warga dan para aktivis daerah ini Karawang butuh Bupati yang sudah selesai dengan dirinya.

Ungkapan ini mengemuka saat ini di kalangan warga dan para aktivis Kabupaten Karawang. Seperti diungkapkan Dadan Suhendarsyah, Ketua Departemen Politik dan Kebijakan Publik GMPI.

Berikut tulisan dari aktivis, pengajar dan politisi ini.

“Pemimpin itu haruslah orang yang sudah slesai dengan dirinya”, untaian kata tersebut senantiasa muncul dalam setiap perhelatan suksesi kepemimpinan, dan menjadi bahan propaganda / klaim para pendukung calon. 

BACA JUGA:Cellica Mantapkan Diri Nyalon DPR RI, Siap Dulang Suara Dapil 7 Jabar

Saya yakin semua warga negara setuju dengan harapan ideal tersebut, tapi yang belum sefaham adalah tentang siapakah orang yang dimaksud? Diksi “selesai dengan dirinya” itu seperti apa?

Mayoritas dari kita mengukur kriteria tersebut pada jumlah harta kekayaan yang dimiliki figur-calon pemimpin. Di titik inilah kita mulai mengalami penyimpangan nalar, bahkan sesat fikir. 

Kenapa? 

Yang dimaksud dengan “sudah selesai dengan dirinya” yaitu mereka yang mampu mengendalikan kepentingan pribadi dan golongannya, lalu mengedepankan omongan, perbuatan, pikiran dan produk kebijakan untuk kepentingan masyarakat yang dipimpinnya.

Tidak setiap orang yang memiliki kekayaan berlimpah, bisa dipastikan sudah berhenti syahwatnya untuk terus menumpuk kekayaan.  Tidak berarti orang yang sudah memiliki kekuasaan, pasti merasa puas dan tak nafsu lagi untuk melakukan ekspansi kekuasaannya. Bahkan tak ada jaminan orang yang sudah beristri lebih dari 1 bisa dipastikan kehilangan selera untuk nambah istri. “dunia ini membuat manusia selalu dahaga dan lapar”.

BACA JUGA:Sediakan Peralatan Rumah Inovatif, MODENA Home Center Bidik Potensi Pasar Karawang

Aep Saepulloh, wakil bupati yang basic-nya pengusaha sukses nan tajir dipastikan sering membantu orang lain, sudah mendermakan harta-nya untuk ratusan bahkan  mungkin ribuan orang.

Acep Jamhuri, Sekda saat ini yang memulai karier dari bawah dipastikan sering juga membantu warga yang membutuhkan, meski bisa  jadi tidak sebanyak H. Aep.

Sumber: